Hasil Sementara Test CDI Tahap 1
Test dilakukan saat suhu mesin berkisar 70 derajat celcius
Test mengukur limit tertinggi dari CDI Aftermarket
- Kondisi CDI Standar
RPM Tertinggi = 9.840
Kondisi Busi = Putih
- BRT (Posisi Kurva=8)
RPM Tertinggi = 12.930
Kondisi Busi = Putih
- Cheetah Power
RPM Tertinggi = 12.700
Kondisi Busi = Putih
- XP
RPM Tertinggi = 12.400
Kondisi Busi = Putih
- Rextor
RPM Tertinggi = 12.280
Kondisi Busi = Putih
selanjutnya malam ini akan di test kecepatan menggunakan alat ukur RaceLogic
Kaskuser yang Datang:
-Leer
-Spidlova
-Leowsy
-carlosmaria
Beberapa orang yang hadir :
Dikeroyok rame2..
Suhu dipatok pada 70 derajat celcius, toleransi lebih atau kurang 5 derajat celcius. Diukur pakai termometer digital merek Krisbow
Pengetesan 4 CDI
Setelah digeber abis, busi jadi putih, tanda kekurangan suplai bahan bakar di putaran (sangat) tinggi
Sedikit profil tentang masing-masing CDI yang dikomparasikan oleh OTONETTERS dan Kaskuser sekalian:
Rextor Adjustable CDI
Harga: Rp 500.000-550.000
CDI Rextor ini memiliki 16 kurva pengapian yang bisa dipilih. Rextor menyebut pilihan kurvanya dengan MSS (map selection switch). Kurva 0 sampai 4 merupakan kurva untuk optimalsasi mesin dalam kondisi standar. Sedang 4 hingga 9 dilanjutkan A hingga F bisa di gunakan untuk setting mesin yang sudah di modifikasi.
Sedang untuk pemasangan, Rextor Adjustable mengharuskan penggunaan koil dan kiprok original untuk motor standar atau korek standar. Sedang untuk motor balap yang menggunakan pengapian total loss yang tidak dilengkapi sepul pengisian dan kiprok. Harus memiliki tegangan aki minimum 12,3 volt agar CDI ini tetap bisa berfungsi dengan baik.
BRT Neo Click
Harga Rp 500.000
Sama seperti Rextor, CDI asal Cibinong ini juga memiliki 16 kurva pengapian. Kurva 0 dimulai dengan puncak grafik pengapian di 27 derajat sebelum titik mati atas dan maju 1 derajat tiap satu pilihan kurva. BRT Neo Click ini juga dilengkapi dengan lampu biru yang dinamai Blue Eyes Technologi.
Lampu ini akan menyala bila terjadi kekurangan atau kelebihan tegangan listrik yang bisa menyebabkan kerusakan pada CDI. Bila kurang dari 10 volt atau lebih dari 16 volt maka lampu akan menyala. Yang akhirnya ini juga berfungsi sebagai indikator kerusakan pada piranti pengapian motor kita.
Cheetah Power CP400
Harga Rp 488.000
Sebenarnya CDI Cheetah Power ini merupakan universal programmable CDI yang kurva pengapiannya bisa diatur dengan menggunakan komputer atau menggunakan keypad. Namun khusus untuk pengetesan ini kurva pengapian dan soket CDI yang digunakan khusus dibuat hanya untuk Honda Supra X125.
Khusus untuk Honda Supra X125 ini disediakan dua kurva pengapian yang bisa dipilih. Istimewanya khusus untuk pengaturan kurva ala programmable dengan komputer atau keypad, settingan bisa dilakukan per 50 RPM per 0,25 derajat, totalnya ada 489 step. Selain karena memiliki fitur multi voltage, maka output powernya juga bisa dipilih settingan voltase per 50 RPM.
XP202
Harga: Rp 350.000
Sejak pertama kali muncul, CDI bikinan kampung Ciomas, Bogor ini terkenal dengan api besarnya. Dilengkapi teknologi LCCM untuk menghemat pemakaian arus listrik sehingga meskipun api besar, CDI tidak panas.
XP202 dirancang menggunakan toroit yang mampu menghasilkan tegangan step up hingga 400 volt. Selain itu, XP202 juga dirancang mampu digeber hingga putaran di atas 12.000 rpm (unlimiter). Klaim pembuatnya, aplikasi XP202 mampu menghemat pemakaian BBM antara 10-20 persen. Harga eceran tertinggi Rp 350 ribu.